Sore ini baru saja mendengarkan
lagu Bahasa Kalbu-nya Titi DJ. Lagu lama
yang menyimpan banyak kenangan di hatiku. Saat pertama kali lagu ini
diluncurkan, aku masih duduk di bangku SMP, kalau tidak salah ingat, masih
kelas dua SMP. Lagu ini adalah sountrack sinetron Cinta yang diperankan oleh
Desi Ratnasari, Primus dan Attalarik. Sinetron ini menurut saya adalah sinetron
terbaik Indonesia yang pernah tayang di televisi nasional. Sinetron ini
diangkat dari sebuah novel karya Mira W yang berjudul “seandainya Aku Boleh
Memilih”.
Sinetron Cinta ini memang luar
biasa dari segi cerita dan pemerannya. Diperankan oleh aktris dan aktor
Indonesia yang punya bakat akting luar biasa, menjadikan sinetron ini patut
untuk disimak. Lagu yang sering dibawakan dalam sinetron ini untuk meninabobokkan
tokoh balitanya sempat menjadi hits juga dikalangan teman temanku saat itu. Lagunya
indah sekali. Dinyanyikan dengan lembut penuh penghayatan.
Dari semua bagian yang bisa
dikenang dari sinetron ini, menurutku, bagian pembukaannya adalah bagian yang
paling bisa melambungkan impianku setinggi langit. Di sana selalu tertulis nama
Mira W sebagai penulis cerita ini. Dalam bayanganku saat itu, betapa aku ingin
menjadi seperti Mira W. Pandai menuiis dan diakui kehebatan serta kepiawaiannya
dalam berkarya.
Kebetulan juga saat itu aku
sedang getol getolnya untuk menyelesaikan tulisan pertamaku. Sebuah novel yang
berjudul “Penantian.” Bercerita tentang cinta segitiga antar sahabat yang sudah
lama tak bertemu. Yah, walau saat itu aku masih duduk di bangku SMP, tapi aku
mampu menyelesaikannya juga. Dua buku tuils setebal tiga puluh delapan halaman
aku habiskan untuk menyelesaikan kisahnya. Kata temanku sih, ceritanya bagus. Salah
satu temanku malah menjadi pembaca setia saat satu demi satu bab aku
selesaikan.
Saat yang bersamaan ada salah
satu teman baikku juga yang sedang kecanduan untuk menulis. Tulisannya beda
sekali gaya bahasanya dengan gaya tulisanku. Gaya tulisannya lebih mirip
seperti cerita saduran dari luar negeri dengan nama yang juga kebarat baratan. Menurutku
itu keren sekali, ada anak SMP yang bisa menulis dengan gaya bahasa seperti
itu. Kesaan hobi kami itu yang menjadi pemicu buatku untuk terus menulis.
Sampai sekarangpun keinginan dan
harapan untuk bisa menjadi penulis yang menghasilkan karya yang luar biasa
masih hidup dalam otakku. Harapan itu terus saja hidup, walaupun untuk menemui
nasibnya menjadi kenyataan bukan jalan yang mudah. Novel pertamaku bernasib
tragis. Menjadi daftar hitam dalam sejarah hidupku. Aku sempat berfikir untuk
menyerah, melupakan semua harapan dan menjalani hidup apa adanya.
Ketika tahun demi tahun berlalu,
waktu juga yang menyadarkan aku bahwa apa yang disebut bakat dan keinginan yang
tinggi itu tidak dapat dibunuh dengan cara apapun. Dia hidup bagai nyala lilin
yang siap membakar dan membesar mejadi obor olimpiade pada saat yang tepat.
Saat ini aku masih terus saja
berusaha mengasah kemampuan dan keberuntungan dalam dunia tulis menulis ini. Berharap
semoga suatu hari aku benar benar bisa menghasilkan apa yang aku inginkan. Setiap
kali nonton film, apa lagi saat di bioskop, aku selalu membayangkan kalau suatu
saat, namakulah yang tertera di pembukaannya. Saat pergi ke toko buku, ingin
rasanya aku meraih satu buku pada display terdepan toko buku tersebut dimana
namaku tertulis sebagai penulisnya. Betapa masa yang aku harapkan akan benar
benar terjadi!
Doakan aku untuk impianku ini,
Walkers, kemudian akan ada doaku setulus hati untuk setiap cita cita dan
harapan mulia yang kalian impikan.
Wiiiihhh... Lagunyaaa.... Malah jadi ikutan nyanyi nih mas Ridwan.
BalasHapusLanjutkan khayalan atau impiannya ya. Aku ikut nebeng doong.
ikutan nyanyi buat hati senang bund... :)
Hapusntar kita meraih impian bareng bareng ya bund... :)
Iyaaa... mauuu... Janjian di perempatan ya ^_^
Hapusmau ngebakso di perempatan bund?
Hapus:D
ikut mendoakan kang, semoga suatu saat nanti terwujud keinginannya
BalasHapusamin kang...
Hapusmakasih ya...
cumunguuuuud kakak... semoga deh segera terpampang Buku nya di toko2 buku, chayooooo ^_^
BalasHapus*ini juga lagu jaman SMP* ^_^
hebat ya, jaman kang topek SMP ada kata cemunguuuddd... :D
Hapusamin buat doanya...
kalo jaman SD malah kata galau udah ada cak.. di lagunya super bejo "guen ingin"
Hapusberkunjung mas, tercatat sebagai peserta yaa :D
BalasHapusKhayalan yang bagus sekali :d
BalasHapus@muhammad ridwan, khayalan yg positif (impian)......teruslah berkhayal/bermimpi dan jadikan itu sebagai semangat untuk menjadi penulis yg terkenal....
BalasHapusTetap semangat menulis sahabat !!! :-)
Semoga khayalan dan mimpi Mas Ridwan di Aamiin'i para Malaikat Allah ya ;)
BalasHapusterus berkarya Mas, ndak semua kegagalan harus melemahkan semangat dan impian kita
*ditunggu Buku duet mautnya dengan Bunda :D
Semoga bisa tercapai menjadi penulis pro. menulisnya dengan hati, menulislah dengan science :)
BalasHapussemangattt....
BalasHapussaya juga bercita2 pengen jadi penulis,, udah tecapai sih, jadi penulis blog,hehehe